Karakteristik KBK

1.Sistem Belajar dengan Modul
Dalam hal ini modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Tujuan utama sistem modul adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran disekolah, baik waktu, dana, fasilitas, maupun tenaga guna mencapai tujuan yang optimal.

2.Menggunakan Keseluruhan Sumber Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, peserta didk dituntut untuk tidak hanya mengandalkan diri dari apa yang terjadi dalam kelas, tetapi harus mampu dan mau menelusuri aneka ragam sumber belajar yang diperlukan, seperti halnya:
a.Sumber Belajar
1)Manusia
2)Bahan
3)Lingkungan
4)Alat dan Peralatan
5)Aktifitas
b.Hakekat Sumber Belajar
c.Cara Mendayagunakan Sumber Belajar
d.Pusat Sumber Belajar

3.Pengalaman Lapangan
KBK lebih menekankan pada penekanan lapangan dapat secara sistematis melibatkan masyarakat dalam pengembangan, aktifitas dan evaluasi pembelajaran. Keterlibatan ini penting karena masyarakat adalah pemakai produk pendidikan dan dalam banyak kasus, sekaligus sebagai penyandang dana untuk pembangunan dan pengoprasian program.

4.Strategi Belajar Individual Personal
KBK mengusahakan strategi belajar individual personal. Belajar individual adalah belajar berdasarkan tempo belajar peserta didik, sedangkan belajar personal adalah interaksi educatif berdasarkan keunikan peserta didik pada bakat, minat, dan kemampuan (personalisasi).


5.Kemudahan Belajar
Menurut konsep KBK, belajar merupakan perubahan dari tidak bisa menjadi bisa melakukan. Tujuan sasaran dan penilaian semuanya berfokus pada kompetensi yang dimiliki peserta didik atau pekerjaan yang mampu dilakukannya setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

6.Belajar Tuntas
Belajar tuntas merupakan strategi pembelajaran yang dapat dilaksanakan di dalam kelas, dengan asumsi bahwa di dalam kondisi yang tepat semua peserta didik akan mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil belajar secara maksimal terhadap seluruh bahan yang dipelajari. Tujuan pembelajaran harus diorganisir secara spesifik untuk memudahkan pengecekan hasil belajar, bahan perlu dijabarkan menjadi satuan - satuan belajar tertentu, dan penguasaan bahan yang lengkap untuk semua tujuan setiap satuan belajar dituntut kepada peserta didik sebelum proses belajar melangkah pada tahap berikutnya.
a.Asumsi Belajar Tuntas
1)Adanya korelasi antara tingkat keberhasilan dengan kemampuan potensial (bakat).
2)Apabila pelajaran dilaksanakan secara sistematis, maka semua peserta didik akan mampu menguasai bahan yang disajikan kepadanya.
b.Strategi Belajar Tuntas
1)Tes secara teratur
2)Penguasaan bahan ajar
3)Melakukan bimbingan