BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
KKN merupakan kegiatan perkuliahan Mahasiswa yang dilaksanakan di lapangan. Penetapan KKN sebagai bagian integral dari kurikulum dan bersifat intrakurikuler adalah berdasarkan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sebagai salah satu misi kelembagaan/perguruan tinggi.
Secara historis, embrio kegiatan KKN dimulai pada tahun 1971 sebagai proyek perintis dengan nama “Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat”, dan dilaksanakan oleh 3 perguruan tinggi, yaitu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Hassanudin Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, dan Universitas Andalas Sumatera. Melihat manfaat dari kegiatan tersebut, maka pada tahun 1972, terdapat kebijakan Perguruan Tinggi tentang penyelenggaraan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, agar efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, maka mahasiswa KKN diwajibkan tinggal di desa binaan.
Pada tahun 1973, Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (perkuliahan praktik lapangan) di Perguruan Tinggi dikelola oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) dan diberi nama KKN. Di Universitas Baturaja, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dikelola oleh LPPM dan program KKN pertama kali dilaksanakan pada tahun akademik 2003/2004.
B. Analisis Situasi
Desa tanjung kemala adalah desa yang masih hijau dan asri. Desa ini merupakan pelewatan jalan dan berdekatan dengan kawasan wisata. Di desa tersebut terdapat persawahan dan di kelilingi kebun – kebun, antara lain kebun kopi, alpukat, terong, cabe, dsb. Banyaknya kebun di desa ini lebih disebabkan karena suhu dingin dan udara sejuk yang sangat mendukung. Air di desa ini tergolong mencukupi untuk keperluan sehari – hari. Air tersebut berasal dari sumur, rata – rata di setiap rumah warga terdapat sumur. Akan tetapi terdapat kedala air bila musim kemarau tiba.
Generasi muda cukup banyak, namun hanya sebagian kecil yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sekolah dasar. Hal ini dikarenakan masyarakat kurang faham akan pentingnya pendidikan, sehingga mayoritas kaum muda lebih memilih mencari uang daripada sekolah. Kebersihan di desa tanjung kemala dirasa cukup. Meskipun pada dasarnya penduduk pergi ke kebun pada pagi hari dan baru pulang sore hari. Hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat yang cukup tinggi pada kebersihan lingkungan.
C. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah :
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Melaksanakan terapan IPTEK secara teamwork dan interdispliner
3. Menanamkan nilai kepribadian :
a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila
b. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
c. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
4. Meningkatkan daya saing nasional
5. Menanamkan jiwa peneliti
a. Eksploratif dan analisis
b. Mendorong learning community dan learning society
D. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan KKN berlangsung selama dua bulan dimulai tanggal 13 Juli 2009 sampai 10 September 2009
E. Lokasi KKN
Adapun lokasi KKN yaitu desa tanjung kemala, kecamatan buay pematang ribu ranau tengah, kabupeten ogan komering ulu selatan.
F. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan
Mahasiswa yang mengikuti KKN di desa tanjung kemala yaitu :
1. Ziyaadul Murtado
2. Agung Sudrajat
3. Elia Susanti
4. Linawati
5. Alfian Hidayat
6. Annazili
7. Depatri Metrika
8. Diana Nopianti
9. Dina Septia Sari
10. Fitri Ariesa
11. Laili Rama Dona
12. Maria Tienne Priscillia
13. Novri Yenni
14. Nur Aphrodeita
15. Renaldi Setiabudi
16. Yulita Fitriani Carolin
Dosen Pembimbing Lapangan : Novegya Ratih, S.E
BAB II
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM
A. Perencanaan Program
1. Observasi Program
Sebelum menentukan program apa yang akan dilaksanakan di desa tanjung kemala. Terlebih dahulu dilakukan perkenalan dan sosialisasi tentang maksud kedatangan mahasiswa KKN Universitas Baturaja di desa tanjung kemala. Beberapa pertemuan dilakukan, mulai dari kepala desa dan perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sampai Karang Taruna desa. Kemudian dilanjutkan dengan observasi mahasiswa dengan mengumpulkan informasi – informasi penting mengenai desa, yang bersumber dari masyarakat desa tanjung kemala sekaligus bersilaturrahmi dengan mereka.
2. Penetapan Program
Berdasarkan informasi – informasi yang telah didapat, kami mengadakan pertemuan untuk membahas rumusan – rumusan program yang akan dilaksanakan. Berselang beberapa hari, tepatnya tanggal 20 Juli 2009 telah disahkan program kerja yang akan dilaksanakan. Berita acara pengesahan tersebut kami lampirkan bersama laporan ini.
3. Penyusunan Langkah - Langkah Program
Dengan ditetapkannya program – program yang akan dilakukan, maka langkah selanjutnya yang kami tempuh ialah dengan merencanakan strategi – strategi apa yang akan dilaksanakan. Langkah – langkah tersebut selengkapnya kami lampirkan bersama laporan ini.
B. Pelaksanaan Program
1. Profil Lokasi KKN
a. KEADAAN FISIK DESA
1) Batas Desa
a) Sebelah Utara : Kolam Ikan Pangeran, Kitawai, Talang Baru, Talang Besak, Hutan Larangan Marga, Jungkung Giok (Pal Hutan Kawasan).
b) Sebelah Selatan : Teluk Tuba (Batu Mararagau), Way Lunik Kebun Adeli (M. Suheh) Liku Barnung
c) Sebelah Barat : Ataran Karlepang, Rimbas Kapling, Persawahan Tanjung Kemala.
d) Sebelah Timur : Tebing Abang (Way Tani), Tenam Tujuh, Tebing Garunang, Liku Barnung (Kebun Adeli).
2) Jarak
a) Jarak Desa dengan Ibukota Kecamatan adalah + 6 Km
b) Jarak Desa dengan Ibukota Kabupaten adalah + 45 Km
c) Jarak Desa dengan Ibukota Propinsi adalah + 332 Km
3) Jumlah Dusun / Kampung di Desa ini yaitu 2 Dusun :
a) Dusun I terdiri dari 1 RT
b) Dusun II terdiri dari 2 RT
4) Pemerintah Desa Tanjung Kemala Terdiri dari 8 Perangkat Desa dan 9 Orang BPD
a) Perangkat Desa
(1) Kepala Desa : Irhanudin
(2) Sekretaris Desa : Nazuan
(3) Kaur Pemerintahan : Aneka Putra
(4) Kaur Kesra : Zuhdi
(5) Kaur Pembangunan : Aluanto
(6) Kadus I : Sarwani
(7) Kadus II : Arman
(8) Linmas : Kasta
b) Badan Perwakilan Desa
(1) Ketua : Rustam
(2) Wakil Ketua : Teguh
(3) Sekretaris : Tarmat
(4) Anggota :
(a) Selamat
(b) Erpan Efendi
(c) Fahril Amri
(d) Gunandi
(e) Suhandana
(f) Asman
5) Sarana Transportasi
a) Kondisi Jalan dalam Desa : Baik
b) Kondisi Permukaan Jalan :
(1) Aspal (Dusun I)
(2) Tanah (Dusun II)
c) Alat Angkut yang Dapat Digunakan : Jalur Darat
6) Bangunan Desa
a) Jumlah Bangunan / Rumah Tempat Tinggal : 150 Rumah
b) Keadaan Umum Bangunan
(1) Lantai : Beton, Bambu, Papan
(2) Dinding : Beton, Bambu, Papan
(3) Atap : Seng, Genteng
c) Bangunan Lain :
(1) Sekolah : -
(2) Kantor : 1 Buah
(3) Rumah Ibadah : 2 Buah
(4) Lapangan : 2
(a) Lapangan Volly (Dusun I)
(b) Lapangan Badminton (Dusun II)
7) Kondisi Lahan Umum Desa
a) Pada Musim Hujan : Subur
b) Pada Musim Kemarau : Sedang
c) Keadaan Perkarangan Seara Umum
(1) Tertata Rapi : Ya
(2) Hijau / Dimanfaatkan : Ya
(3) Gersang Terpelihara : Ya
(4) Gersang Terlantar : Tidak
(5) Banyak Kotoran Ternak : Ya
8) Luas Desa : 26, 6 Ha
b. KEADAAN SOSIAL
1) Penduduk
a) Jumlah Penduduk : 592 Jiwa dengan 158 KK
b) Pembagian Pendidikan Menurut Jenis Kelamin
(1) Laki – Laki : 270 Jiwa
(2) Perempuan : 322 Jiwa
2) Pendidikan
a) Jenjang Sekolah, Murid, Guru
Jenjang | Murid | Guru |
TK | - | - |
SD | 16 Orang | 3 Orang |
SMP | - | - |
SMA | - | - |
b) Pendidikan Agama
Sudah terdapat 2 TPA yaitu di Dusun I dan II yang masih aktif sampai saat ini
Sudah terdapat 2 Majelis Ta’lim yaitu di Dusun I dan II yang masih aktif sampai saat ini
c) Keadaan Umum Pendidikan
Di Desa Tanjung Kemala Ini Masih Terdapat Masyarakat yang Buta Huruf Sebesar 5 % Tetapi Sudah Memasuki Usia Lanjut (di atas 50 th) dikarenakan Putus Sekolah
3) Kesehatan
a) Sarana Kesehatan :
(1) Puskesmas Pembantu
(2) Posyandu
b) Tenaga Medis : 1 Orang (Bidan Desa)
4) Agama
a) Jumlah Pemeluk Agama yang Ada di Desa : 100 % Islam
b) Tempat Ibadah :
(1) Masjid : 2 Buah
(2) Langgar : 1 Buah
c) Kondisi Tempat Ibadah : Baik
c. KEADAAN EKONOMI
1) Sumber Pencarian Penduduk : 100% Petani
2) Sumber Pendapatan Desa :
a) Sawah Desa
b) DAD (Dana Alokasi Desa)
3) Jenis Kerajinan yang
4) Fasilitas Ekonomi : 6 Buah Warung
5) Organisasi yang Ada di Desa
a) PKK
b) Kelompok Tani :
(1) Dusun I : “Karya Tani”
(2) Dusun II : “Sinar Harapan”
c) Karang Taruna
d) Mejelis Ta’lim :
(1) Dusun I : “Baiturrahman”
(2) Dusun II : “Nurul Hidayah”
e) Gambus, Rebana
6) Fasilitas Komunikasi
Rata – rata penduduk Desa Tanjung Kemala sudah memiliki Televisi dan Handphone
d. KEAMANAN
Kesadaran di bidang hukum masyarakat Desa Tanjung Kemala sudah cukup baik
e. UPAYAH MASYARAKAT
Sumber penerangan dan bahan bakar
1) Penerangan Desa Tanjung Kemala Menggunakan :
a) Listrik : 60 %
b) Lampu Minyak : 30 %
c) Jenset : 10 %
2) Bahan Bakar untuk Rumah Tangga Menggunakan Apa :
a) Kayu Bakar
b) Minyak Tanah
c) LPG
2. Program – Program KKN
PROGRAM POKOK
a. Mengadakan Bimbingan Belajar
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Kemauan peserta bimbingan belajar yang cukup besar. Meskipun tidak sesuai rencana tetapi akhirnya bimbingan belajar berjalan secara fleksibel dan baik.
2) Keadaan posko yang terbuka bagi siapapun, sehingga peserta bimbingan tidak segan – segan datang meskipun di luar jam bimbingan belajar, misalnya meminta bantuan mengerjakan PR
3) Alat – alat yang cukup memadai yaitu papn tulis, penghapus, spidol dan beberapa media pendidikan.
b. Mendirikan Taman Bacaan
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Alat – alat yang cukup memadai yaitu :
a) Palu, gergaji dan parang (untuk membuat lemari)
b) Pulpen, spidol dan penggaris (untuk menginvetaris buku)
2) Bahan – bahan yang cukup memadai yaitu :
a) Papan (untuk lemari)
b) Label dan buku (untuk menginventaris buku)
3) Tempat yang cukup memadai yaitu posko KKN yang ditinggalkan.
c. Pembuatan Tiang Lampu Jalan
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Bahan berasal dari berbagai sumber sehingga pekerjaan menjadi ringan.
Bambu : dari warga
Toples, paku dan cat : dari mahasiswa
Sarang Lampu : dari pemerintahan desa
2) Alat – alat yang memadai yaitu palu, meteran, kuas, gergaji dan parang
3) Antusias masyarakat yang cukup besar
d. Jum’at dan Minggu Bersih
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Terjalin kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan karang taruna desa tanjung kemala
2) Alat – alat yang cukup memadai :
a) Parang
b) Arit
c) Sapu lidi
e. Mengadakan Training Dasar Organisasi
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Kesiapan yang cukup, baik dari segi materi maupun pemateri. Materi yang disajikan antara lain :
a) Manajemen Organisasi : Annazili
b) Kepemimpinan : Alfian Hidayat
c) Kearsipan : Ziyaadul Murtado
d) Menumbuhkan keberanian untuk berwirausaha : Agung Sudrajat
2) Tempat yang cukup memadai
f. Perlombaan Pada Peringatan HUT RI Ke 64
1) Lomba Makan Kerupuk
2) Lomba Memasukkan Pensil ke dalam Botol
3) Lomba Menggambar
4) Lomba Balap
Keterangan : Berhasil dilakukan
Faktor Pendukung :
1) Antuas masyarakat yang cukup tinggi
2) Kesiapan yang cukup matang
g. Mengikuti Yasinan & Tahlilan Ibu – Ibu Setiap Malam Jum’at
Keterangan : Berhasil dilakukan
Faktor Pendukung :
Pada dasarnya program ini merupakan kegiatan rutin sehingga tentunya dapat berjalan dengan baik.
Catatan :
Program – program yang diusulkan oleh dusun II pojok, tidak berhasil dilaksanakan dikarenakan adanya hambatan – hambatan sebagai berikut :
a. Jarak tempuh yang cukup jauh
b. Waktu yang tidak memungkinkan
PROGRAM TAMBAHAN
a. Membantu Mengajar di SD Negeri 2 Suka Marga
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Dukungan dari guru – guru SD Negeri 2 yang cukup besar
2) Anak – anak desa tanjung kemala banyak yang bersekolah di
3) Jarak yang cukup dekat
b. Memagari Lapangan Volly
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Terjalin kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan karang taruna desa tanjung kemala.
2) Alat – alat yang cukup memadai yaitu palu, parang dan gergaji.
Catatan : Lapangan dipagari dengan menggunakan bambu.
c. Mengikuti Lomba 5K Se Kecamatan
1) Membuat Gapura
2) Memasang Umbul – Umbul
3) Membuat Apotek Hidup
4) Memasang Bendera Plastik
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan perangkat desa tanjung kemala
2) Alat – alat yang cukup memadai yaitu palu, cangkul, kuas, parang, meteran dan gergaji
3) Bahan – bahan yang cukup memadai yaitu bamboo
d. Membuat Papan Nama 10 Program Pokok dan Struktur PKK
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Alat – alat yang memadai yaitu pensil, penggaris, kertas dan spidol
2) Bahan – bahan yang cukup memadai yaitu triplek dan scarlet
e. Membantu Pelaksanaan Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1430 H
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Terdapat mahasiswa KKN yang mempunyai kemampuan sesuai dengan apa dibutuhkan masyarakat diantaranya :
a) Qori’ / pembaca Al Qur’an
b) Pembawa Acara
c) Saritilawah
2) Terjalin kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dan pengurus masjid Baiturrahman desa tanjung kemala
f. Mengikuti Pawai Pembangunan
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Faktor Pendukung :
1) Adanya bantuan dari masyarakat untuk perlengkapan pawai
2) Kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan pemerintah desa.
g. Mengikuti Upacara Peringatan HUT RI Ke 64
Keterangan : Berhasil dilaksanakan
Program ini hanya bersifat memenuhi undangan dari kecamatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum pelaksanaan program kerja KKN yang berlangsung selama lebih kuran dua bulan dapat berjalan dengan baik. Dilihat dari rencana kegiatan yang telah disusun maka program yang berhasil dilaksanakan semuanya dari rencana yang ada selama masa observasi. Hal ini tidak terlepas dari usaha keras mahasiswa dan partisipasi aktif masyarakat yang mendukung program – program yang ditawarkan.
Adanya penambahan dan perubahan program ketika KKN berjalan menunjukkan kepedulian, dukungan, dan kerja sama yang baik antar warga masyarakat dengan mahasiswa. Begitu pula dengan adanya perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan sebelumya telah direncanakan oleh mahasiswa akhirnya menyesuaikan dengan kegiatan masyarakat sehari – hari, merupakan konsekuensi logis dari adanya kerja sama tersebut.
B. Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di desa tanjung kemala, ada beberapa sulusi yang kami rekomendasikan untuk permasalahan – permasalahan tersebut.
1. Pemerintah setempat, baik aparat desa maupun RW supaya membuat program kerja bhakti untuk seluruh warga, minimal sebulan sekali. Program ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, khususnya lingkungan sekitar rumah serta sebagai salah satu cara untuk menanamkan kesadaran kepada warga akan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.
2. Karang taruna desa supaya meningkatkan kualitasnya dan mulai memperbaiki diri dengan bekal yang sudah didapat pada training dasar organisasi.
3. Pemeritah desa supaya mendirikan sekretariat untuk karang taruna desa agar memperlancar proses kegiatan mereka.
4. Karang taruna desa supaya lebih berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam rangka saling membantu dalam membangun desa.
5. Pengadaan tong sampah disepanjang jalan, hal ini bertujuan supaya tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar