BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja bertujuan membekali dan membina mahasiswa agar memiliki keahlian dalam bidang teknologi pendidikan, yang meliputi kegiatan desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. Mata Kuliah Desain dan Produksi Sablon adalah salah satu wujud nyata usaha pembekalan mahasiswa dibidang keterampilan guna menghadapi kehidupan bermasyarakat.
Dalam rangka pencapaian tujuan di atas, adalah tugas program studi teknologi pendidikan untuk melakukan berbagai upaya pembekalan mahasiswa agar dapat meningkatkan semua kompetensi yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan tugasnya sebagai tenaga kependidikan. Di samping memberikan perkuliahan, program studi juga memandang perlu melatih dan membekali mahasiswa dengan melakukan praktik – praktik di lapangan (lembaga/instansi pendidikan dan latihan serta pusat sumber belajar).
Kegiatan melatih dan membekali mahasiswa di lapangan dilakukan dalam bentuk Desain dan Produksi Sablon . Setelah mendapat teori dari dosen pembimbing, mahasiswa dituntut untuk melakukan praktik yang dibimbing oleh karyawan (dari tempat praktik) di lapangan dan di bantu oleh dosen pembimbing (dari dosen yang ditunjuk prodi).
B. Tujuan Praktik Lapangan Sablon
Kegiatan praktik lapangan sablon mahasiswa program studi teknologi pendidikan bertujuan untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktis di lapangan yang berkaitan dengan bidang garapan teknologi pendidikan. Dengan kegiatan praktik lapangan ini mahasiswa akan memperoleh pengalaman secara langsung dan nyata.
C. Manfaat Praktik Lapangan Sablon
Manfaat dari praktik lapangan sablon adalah
1. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman secara langsung dan nyata
2. Melengkapi tugas mata kuliah “Desain dan Produksi Sablon”
D. Jangka Waktu Praktik Lapangan Sablon
Praktik lapangan desain dan produksi sablon tahun akademik 2008/2009 dimulai dari tanggal 20 Desember 2008 sampai 10 Januari 2009
BAB II
DESKRIPSI TEMPAT PRAKTIK
A. Sejarah Berdirinya Tempat Praktik
Syndica konveksi merupakan usaha penyablonan yang berdiri pada tanggal 24 februari 1992.
B. Gedung/Tempat Produksi Sablon
Tempat produksi merupakan sebuah rumah yang bertempat di desa sukajadi. Tempat tersebut merupakan milik sendiri.
C. Biaya
Sumber biaya yang digunakan adalah modal sendiri yang sekarang sudah bersirkulasi dengan baik.
D. Jumlah Anggota
1 orang karyawan yang cukup terampil dalam bidang penyablonan.
E. Alat dan Bahan yang Digunakan
Alat – alat yang digunakan dalam penyablonan pada syndica konveksi adalah
1. Screen
2. Rakel
3. Hairdryer
4. Kipas angin
5. Busa
6. Penyemprot air
Bahan – bahan yang digunakan dalam penyablonan pada syndica konveksi adalah
1. Ulano
2. Soda Api
3. Deterjen
4. Obat warna
F. Langkah – Langkah Penyablonan
Langkah – langkah penyablonannya adalah
1. Mengolesi ulano pada screen secara merata dengan menggunakan rakel.
2. Screen di keringkan dengan menggunakan kipas angin selama 30 menit.
3. Sementara itu menyiapkan gambar kerja yang telah didesain. Bila dibuat dalam kertas biasa diolesi dulu dengan minyak makan secara merata. Bila menggunakan kertas kalkir gambar kerja tidak perlu lagi diolesi minyak makan.
4. Menembakkan screen dan gambar desain yang dalam hal ini menggunakan sinar matahari selama 1 menit (waktu disesuaikan dengan sinar matahari).
5. Menjebol desain dengan menggunakan penyemprot air.
6. Merugoskan warna yang diinginkan pada bidang yang diinginkan (yang kali ini adalah pakaian) dengan menggunakan film yang sudah jadi dan tentunya juga menggunakan rakel.
7. Setelah selesai pakaian dijemur hingga kering.
8. Screen dicuci hingga benar – benar bersih. Jika film masih ingin dipakai gunakan deterjen saja agar film tidak terhapus tetapi jika film tidak lagi dipakai bersihkan dengan menggunakan deterjen dan soda api agar film dapat terhapus dan screen benar – benar bersih.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik lapangan sablon merupakan langkah yang ditempuh oleh program studi teknologi pendidikan guna meningkatkan pemahaman mahasiswa serta menumbuhkan minat mahasiswa untuk giat berkarya dan berusaha dalam menggali potensi diri.
B. Saran - Saran
Tingkat terus program – program penunjang perkuliahan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar